TVTOGEL — Warga Ciracas, Jakarta Timur, dibuat geger setelah seorang pria beratribut ojek online (ojol) terekam kamera CCTV mencuri telepon seluler (ponsel) dari rumah warga di Jalan Anggrek, RT 03/RW 02, Kelurahan Susukan.
Aksi tersebut terjadi pada Senin (20/10/2025) sekitar pukul 10.21 WIB, saat pemilik rumah tengah lengah.
Korban bernama Ferdian Bayu Hardianto mengaku tak menyangka rumahnya menjadi sasaran pencurian di siang bolong.
“Saya nggak habis pikir, pelaku beraksi siang hari. Itu nekat banget,” ujar Bayu saat ditemui di kediamannya, Rabu (22/10/2025).
Masuk Diam-Diam Lewat Gerbang Depan
Dalam rekaman CCTV, pelaku yang diperkirakan berusia sekitar 45 tahun terlihat membuka pagar rumah secara perlahan agar tak menimbulkan suara. Setelah berhasil masuk, ia sempat berkeliling halaman mencari barang berharga.
Namun, rencananya berubah ketika pelaku menyadari ada penghuni rumah yang sedang menyetrika pakaian di ruang tengah. Ia pun keluar lagi dan memperhatikan bagian atas rumah.
“Dia sempat lihat ke arah tangga, lalu naik ke lantai dua karena pintu kamar atas tidak dikunci,” kata Bayu.
Pelaku kemudian masuk ke kamar dan mengambil satu unit ponsel merek Vivo yang ditaksir bernilai sekitar Rp 5 juta.
Diduga Sudah Memantau Rumah Sebelumnya
Bayu menduga pelaku sudah mengamati aktivitas rumahnya sebelumnya, termasuk mengetahui jam-jam ketika rumah dalam keadaan sepi.
“Istri saya jualan di depan rumah, jadi mungkin dia tahu kapan istri keluar masuk. Di bawah cuma ada ibu saya, sementara di atas hanya ada keponakan,” jelas Bayu.
Sebelum mencuri, pelaku bahkan sempat mondar-mandir dua kali di depan rumah seolah menunggu waktu yang tepat. Saat pelaku naik ke kamar atas, keponakan Bayu yang sedang di kamar mandi sempat mendengar suara dan berteriak, membuat pelaku panik dan buru-buru kabur.
“Kalau keponakan saya nggak teriak, mungkin barang lain juga bisa dibawa. Di kamar atas ada empat ponsel lain yang disimpan terpisah,” ujarnya.
Bukan Warga Sekitar
Bayu menambahkan, meski pelaku sering terlihat beribadah di musala dekat rumah, warga sekitar tidak mengenalnya sebagai penduduk setempat.
“Saya baru tahu dari warga lain kalau orang itu beberapa kali kelihatan salat di musala, tapi memang bukan warga sini,” ungkapnya.
Sampai saat ini, korban belum membuat laporan resmi ke polisi, namun rekaman CCTV sudah diamankan sebagai bukti.
“Begitu istri saya telepon, saya langsung cek rekaman kamera. Sudah jelas terekam pelakunya,” kata Bayu.
Wilayah Masih Rawan Pencurian
Bayu mengakui kawasan tempat tinggalnya memang rawan tindak pencurian. Sebelumnya, ia juga pernah kehilangan sepeda motor yang diparkir di gang rumah.
“Belum lama motor saya juga hilang. Sekarang malah ponsel, berarti memang perlu pengawasan lebih ketat,” ujarnya.
Warga berharap pihak kepolisian segera menindaklanjuti laporan dan meningkatkan patroli di wilayah Ciracas agar kejadian serupa tak terulang.