TVTOGEL — Mantan penyidik senior KPK, Praswad Nugraha, meyakini Komisi Pemberantasan Korupsi mampu mengungkap tersangka dugaan korupsi dalam proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (Whoosh). Menurutnya, konstruksi kasus dan modus operandi proyek tersebut relatif jelas.
“Kasus ini bukan hal luar biasa jika dilihat dari modus operandi. Indikasi mark up dalam pengadaan barang dan jasa menjadi salah satu pola yang sering muncul,” jelas Praswad, Minggu (2/11/2025).
Praswad menekankan bahwa penyelidikan dapat dimulai dengan menelusuri siapa saja pihak yang menyetujui nilai pengadaan sehingga berpotensi merugikan negara. Proses ini mencakup pengumpulan bukti formal terkait tahapan pengadaan hingga perintah pelaksanaan proyek.
“KPK perlu mendalami peran masing-masing pihak saat proses pengadaan, termasuk siapa yang menyetujui nilai pengadaan hingga menyebabkan kerugian negara,” ucap Praswad.
Independensi Kunci Penegakan Hukum
Mantan penyidik itu juga menegaskan pentingnya independensi KPK. Menurut Praswad, penyelidik dan penyidik harus bekerja bebas dari intervensi agar kasus bisa ditangani secara optimal.
“Independensi KPK dipertaruhkan dalam kasus ini. Proses hukum harus berjalan tanpa adanya tekanan eksternal. Ini menjadi ujian bagi KPK untuk membuktikan kemampuan mereka menegakkan hukum,” tandas Praswad.
KPK Terus Kumpulkan Keterangan
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menyebut proses penyelidikan proyek Whoosh masih berjalan. Sejumlah pihak yang diduga mengetahui konstruksi perkara telah dipanggil untuk memberikan keterangan.
“Informasi, konfirmasi, dan data yang diberikan pihak terkait sangat membantu tim penyelidik dalam mengungkap perkara ini,” ujar Budi, Jumat (31/10/2025).
Budi menambahkan, detail pihak yang dipanggil dan materi penyelidikan belum bisa dipublikasikan karena masih tahap pengumpulan keterangan. KPK juga mengimbau agar semua pihak bersikap kooperatif.
“Setiap data, dokumen, atau informasi dari masyarakat juga bisa disampaikan ke KPK melalui saluran resmi. Ini sangat membantu proses penyelidikan,” jelasnya.
Kooperasi Jadi Langkah Positif
Hingga saat ini, Budi menilai pihak yang telah dimintai keterangan cukup kooperatif. Hal ini dianggap sebagai langkah positif dalam penyelidikan. Tim KPK masih akan menelusuri pihak lain yang terkait agar proses hukum berjalan progresif.
“Masyarakat dapat berperan aktif dengan memberikan dokumen atau informasi tambahan ke Gedung Merah Putih KPK atau melalui email dan website resmi. Semua data yang masuk menjadi pengayaan penting bagi tim penyelidik,” tutup Budi.